Rapor Pendidikan 2025: Peningkatan Signifikan, Pembaruan Terbaru & Cara Akses
.png)
Apa Itu Rapor Pendidikan 2025?
Rapor Pendidikan merupakan
platform yang menyajikan hasil evaluasi sistem pendidikan secara menyeluruh,
memberikan gambaran kondisi pendidikan di tingkat nasional, daerah, dan satuan
pendidikan. Platform ini telah terintegrasi dengan indikator kinerja dalam:
- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
- Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyatakan: "Diharapkan dengan Rapor Pendidikan ini, kita dapat memiliki peta pendidikan, khususnya terkait mutu layanan pendidikan di berbagai bidang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan atau bahan evaluasi bagi kita dalam melakukan perbaikan pada masa-masa yang akan datang."
Capaian Pendidikan Indonesia 2022-2024
Berdasarkan data Asesmen Nasional, terdapat peningkatan signifikan dalam capaian kompetensi siswa Indonesia:
Literasi
- 2022: 59,49% murid mencapai kompetensi minimum
- 2023: 68,05% murid mencapai kompetensi minimum
- 2024: 70,03% murid mencapai kompetensi minimum
- Peningkatan total: 10,54% dalam 2 tahun
Numerasi
- 2022: 45,24% murid mencapai kompetensi minimum
- 2023: 62,45% murid mencapai kompetensi minimum
- 2024: 67,94% murid mencapai kompetensi minimum
- Peningkatan total: 22,7% dalam 2 tahun
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Toni Toharudin, menguraikan
bahwa selain peningkatan hasil belajar, Rapor Pendidikan juga mencatat adanya
perbaikan dalam aspek:
- Kualitas pembelajaran
- Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
- Kepemimpinan instruksional kepala satuan pendidikan
Tiga Pembaruan Utama dalam Rapor Pendidikan 2025
Rapor Pendidikan 2025 hadir dengan tiga pembaruan signifikan yang bertujuan meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan:
Data Indikator Lebih Detail untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Rapor Pendidikan untuk satuan
PAUD kini menyajikan indikator yang lebih rinci, terutama pada indikator
"Kepemimpinan yang mendukung perbaikan layanan" yang dirinci menjadi
tiga sub-indikator:
- E.5.1 Visi dan Misi Satuan Pendidikan
- E.5.2 Pengelolaan Kurikulum Satuan Pendidikan
- E.5.3 Dukungan untuk Refleksi Pendidik
Meski demikian, data untuk 300 PAUD SLB belum tersedia dalam rilisan ini.
Indikator Akar Masalah Prioritas Baru untuk Daerah
Pemerintah daerah kini memiliki
dua indikator tambahan dalam mengidentifikasi tantangan pendidikan di
wilayahnya:
- Pemenuhan Gizi Peserta Didik : Memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan proses pembelajaran
- Karakter Peserta Didik : Mendukung program "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" dari Kemendikdasmen
Toni Toharudin menjelaskan: "Harapannya, sinergi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat membantu sekolah membentuk peserta didik yang lebih disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab."
Integrasi dengan Rumah Pendidikan
Rapor Pendidikan kini resmi
menjadi bagian dari platform Rumah Pendidikan, sehingga akses ke data
pendidikan menjadi lebih mudah:
- Satuan Pendidikan : Dapat mengakses Rapor Pendidikan melalui fitur "Ruang Sekolah" di rumah.pendidikan.go.id
- Pemerintah Daerah : Dapat mengakses data melalui fitur "Ruang Pemerintah"
Kisah Sukses Implementasi Rapor Pendidikan
Kurniawan, Kepala SDN Cilengo, Kabupaten Sukabumi, membagikan pengalaman suksesnya dalam memanfaatkan Rapor Pendidikan:
"Hampir seluruh indikator pada Rapor Pendidikan Tahun 2024 di SDN Cilengo Sukabumi perlu mengalami peningkatan. Lalu, kami melakukan Identifikasi, Refleksi, dan Benahi sesuai yang direkomendasikan pada Platform tersebut. Lalu, saat kami membuka Rapor Pendidikan 2025 semua indikator berubah menjadi warna hijau"
ujarnya
dengan bangga.
Tantangan yang Masih Dihadapi
Meski menunjukkan peningkatan,
masih terdapat beberapa tantangan yang perlu mendapat perhatian:
- Perbedaan capaian antar kabupaten/kota masih signifikan
- Beberapa wilayah masih menghadapi keterbatasan akses dan jumlah pendidik berkualitas
- Indikator karakter murid, iklim keamanan sekolah, dan iklim kebinekaan masih perlu penguatan
Cara Mengakses Rapor Pendidikan 2025
Rapor Pendidikan 2025 dapat diakses melalui dua cara:
Melalui Rumah Pendidikan:
- Kunjungi rumah.pendidikan.go.id
- Untuk Satuan Pendidikan: Pilih "Ruang Sekolah" > "Rapor Satuan Pendidikan"
- Untuk Pemerintah Daerah: Pilih "Ruang Pemerintah" > "Rapor Pendidikan Daerah"
Melalui Laman Khusus:
- Kunjungi raporpendidikan.dikdasmen.go.id
- Login menggunakan Akun belajar.id
Untuk informasi lebih detail
tentang pembaruan:
- Satuan Pendidikan: bit.ly/PembaruanRaporSatdik
- Pemerintah Daerah: bit.ly/PembaruanRaporPemda
Pandangan Para Pemangku Kepentingan
Komisi X DPR RI mengapresiasi peluncuran Rapor Pendidikan 2025, yang dinilai membawa pendekatan baru dalam evaluasi pendidikan nasional. Dukungan ini menunjukkan adanya kesepahaman antar lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Sementara itu, Kemendikdasmen mendorong seluruh pemerintah daerah dan satuan pendidikan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Rapor Pendidikan. "Seluruh komponen masyarakat bisa ikut bergotong-royong bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan demi terwujudnya Pendidikan Bermutu untuk Semua," pungkas Toni Toharudin.
Kesimpulan
Rapor Pendidikan 2025 merepresentasikan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kebijakan berbasis data. Dengan pembaruan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, platform ini diharapkan dapat menjadi acuan yang lebih baik bagi pengambil kebijakan di tingkat nasional maupun daerah untuk mengidentifikasi permasalahan, melakukan evaluasi, dan merancang solusi yang lebih tepat sasaran dalam memajukan pendidikan Indonesia.
Sebagai bagian dari visi
"Pendidikan Bermutu untuk Semua", Rapor Pendidikan 2025 juga
mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa seluruh anak Indonesia
mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang
sosial-ekonomi maupun geografis.
Sumber: SetjenKemendikdasmen, Tempo, CNNIndonesia, Tirto.id