Rumus excel NGATROL NILAI anti ribet dan Adil bagi siswa
Menjembatani Kesenjangan: Strategi Adil Pengatrolan Nilai dengan Excel
Dalam situasi ini, guru dituntut untuk bijaksana dan mempertimbangkan berbagai aspek selain nilai akademik semata. Aspek-aspek non-akademik seperti kepribadian, akhlak, kejujuran, kerajinan, sopan santun, dan ketaatan beribadah, juga memiliki nilai penting yang perlu diapresiasi. Namun, ketika nilai akademik siswa masih belum memenuhi KKM meski telah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, pengatrolan nilai menjadi opsi yang tak terhindarkan.
Permasalahannya, pengatrolan nilai yang tidak cermat dapat menimbulkan ketidakadilan. Lalu, bagaimana cara mengatrol nilai siswa secara adil dan terukur? Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan Microsoft Excel. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah-langkah sebagai berikut:
Siapkan Data Nilai: Masukkan data nilai siswa yang akan dikatrol ke dalam kolom Excel.Terapkan Rumus: Rumus diatas jika diterapkan kedalam tabel berdasarkan gambar di atas maka sebagai berikut:
atau lebih jelas sebagai berikut:
atau
Perlu di ingat rumus di atas di terapkan dalam satu sel (D8) untuk baris kebawahnya cukup di drag atau di copy paste, agar tidak terjadi error maka wajib memperhatikan penulisan dengan tanda ($).
Jika pengerjaan di atas sukses dan berhadil maka hasilnya sebagai berikut:
Sebagai bahan latihan silahkan DOWNLOAD file berikut:
Manfaat Penggunaan Excel:
- Adil dan Proporsional: Rumus Excel memastikan bahwa semua nilai dikatrol secara proporsional, sehingga tidak ada siswa yang diuntungkan atau dirugikan secara tidak adil.
- Transparan dan Terukur: Proses pengatrolan nilai menjadi lebih transparan dan terukur, karena guru dapat melihat secara jelas bagaimana nilai akhir diperoleh.
- Efisien dan Praktis: Excel memungkinkan pengolahan data nilai yang besar dengan cepat dan efisien.
Dengan memanfaatkan Excel, guru dapat menjembatani kesenjangan capaian akademik siswa secara adil dan bertanggung jawab. Pengatrolan nilai bukan lagi sekadar tindakan "menaikkan" nilai, tetapi menjadi bagian dari strategi pembelajaran yang holistik dan berpusat pada siswa.