Aksi Nyata Topik : Merancang Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran. KKTP berbeda dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam beberapa hal.
Salah satu perbedaan antara KKTP dan KKM terletak pada indikator yang digunakan. Pada KKTP, indikator yang digunakan berbentuk deskripsi konkret yang memungkinkan penilaian yang lebih terukur dan personal sesuai dengan kemampuan peserta didik. Penjelasan tentang perkembangan peserta didik dalam mencapai indikator tuntas juga disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, progres, dan area perkembangan peserta didik. Jika peserta didik tidak mencapai indikator tuntas, maka dilakukan refleksi dan evaluasi.
Sementara itu, indikator tuntas yang digunakan dalam KKM berbentuk angka. Tidak ada penjelasan atau deskripsi yang mengenai perbedaan angka indikator tersebut. Jika peserta didik tidak mencapai indikator tuntas, maka dilakukan remedial untuk mencapai angka indikator tuntas. KKM cenderung meratakkan kemampuan peserta didik hanya karena memiliki nilai yang sama.
KKTP memiliki beberapa fungsi yang berguna bagi guru. Pertama, KKTP membantu guru dalam memperbaiki proses kegiatan belajar di kelas. Dengan adanya KKTP, guru dapat melihat sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi tersebut.
Selain itu, KKTP juga memberikan informasi yang komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Dengan adanya indikator tuntas yang konkrit, laporan hasil belajar menjadi lebih informatif dan memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan peserta didik.
Dalam menentukan KKTP, terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan. Salah satunya adalah pendekatan deskripsi kriteria. Pada pendekatan ini, pendidik menggunakan rubrik untuk mengidentifikasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Rubrik atau nilai dari tes dapat digunakan untuk menggunakan pendekatan ini.
Selain pendekatan deskripsi kriteria, terdapat juga pendekatan rubrik skala atau interval nilai. Dalam pendekatan ini, pendidik menggunakan interval nilai sebagai acuan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam penyusunan KKTP, pendekatan interval nilai dapat digunakan sebagai referensi dalam mengevaluasi ketercapaian peserta didik.
Dalam proses penentuan interval nilai, kolaborasi dengan teman sejawat dalam fase yang sama dapat dilakukan untuk memastikan kesepakatan yang objektif. Pertimbangan dari kepala sekolah juga penting dalam penentuan interval nilai. Selain itu, penggunaan platform asesmen seperti Quizziz dapat membantu dalam dokumentasi kegiatan dan memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Dengan adanya KKTP, guru dapat memiliki panduan yang jelas dalam menilai ketercapaian kompetensi peserta didik. KKTP dapat membantu guru dalam meningkatkan proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, KKTP juga memberikan informasi yang komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik.
CONTOH AKSI NYATA